Pada
kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman.
Pengalaman berkesan buat saya yaitu, ketika saya mengikuti seleksi aisten
laboratorium dikampus saya. Sudah dua kali saya mencoba untuk mendaftar ,
tetapi dua kali pula saya ditolak dengan alsan yang berbeda-beda. Masih
penasaran saya rasanya, untuk yang ketiga kalinya saya mencoba lagi di
laboratorium akuntansi lanjut A, ketika pengumuman hasil seleksi nama saya
tercatat sebagai mahasiswa yang lolos hasil seleksi. Mendengar hasilnya saya
merasa senang dan puas, tidak merasa sia-sia disaat hari libur saya harus
datang ke lab untuk mengikuti seleksi ini.
Minggu
pertama saya awali dengan training atau pendalaman materi, cukup menarik dan
deg-deg-an rasanya ketika mengikuti training, bagaimana tidak terkadang bebrapa
senior meminta kita untuk mengajar didep[an dengan tiba-tiba dengan bekal
pengetahuan materi yang sangat minim. Belum lagi ditambah materi ini belum sama
sekali saya dapatkan dimatakuliah. Cukup membingungkan bagi pemula seperti saya
dengan materi yang masih asing buat
saya. Hari demihari sudah saya lalui hinggaakhirnya dua minggu masa training
berakhir.
Selesai
masa training saya harus menghadapi masa praktikum yang sesungguhnya, ini
saatnya saya mengeluarkan apa yang saya sudah dapatkan di taraining untuk saya
bagikan kepada praktikan saya sewaktu itu. Pertama kalinya saya menjadi tutor
didepan cukup bingung “apa yang saya akan lakukan, kira-kira bagimana dengan
praktikannya apakah mereka semua baik atau tidak menyenangkan?” hingga tangan
merasa dingin. Tidak ada pilihan lain selain harus jadi tutor pertama di shift
satu dihari Senin. Setelah saya maju kedepan dan bersiap menjadi tutor,
didepan, saya mencoba mengeluarkan ilmu yang sudah diajarkan sewaktu training kepada
praktikan saya. Setelah berbicara didepan tidak terasa sudah dua jam saya
menjadi tutor, karena saya sudah bisa menetralisir keadaan gelisah saya, hingga
saya dapat menikmati pkerjaan saya menjadi tutor, terlebih praktikan yang saya
hadapi mau menghargai saya di depan, menjalakan praktikum dnegan baik dan
tertib. Membantu tutor berinteraksi dengan baik, jadi tidak merasa kesulitan
untuk saya mengontrol kelas tersebut.
Penglaman
menjadi tutor sudah selesai, pengalaman yang paling menyenangkan adalah ketika
menjadi asisten baris dibelakang yang memeriksa laporan. Untuk meriksa laoparan
biasanya memang sangat rumit, karena tugas dari praktikan yang banyak. Tetapi
dalam sesi ini kami justru semakin dekat dengan seniornya, kita banyak bertanya
tentang laporan praktikan bagaimana system penilainnya, apa saja yang perlu
ditambahkan dan lain-lain. Membuat kita mempunyai komunikasi dengan seniornya.
Pengalaman
saya diminggu awal cukup menyenangkan buat saya, saya bisa tahu banyak hal
mengenai system kerja laboratorium di fakultas saya, banyak mengebal orang yang
sebelumnya belum pernah saya temui, banyak bertukas pengalaman dengan senior
yang kebetulan diajarkan dengan dosen yang sama dengan saya.
Cukup
sekian cerita pengalaman menyenagkan saya sewaktu pertama kalinya saya menjadi
asisten di laboratorium akuntansi lanjut A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar