Jumat, 26 Oktober 2012

Pengantar bisnis pertemuan ke 2


 

Pengertian perusahaan.

Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).


  • Berikut ini adalah pengertian dan definisi perusahaan menurut para ahli:
# MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan

# UU No.8 TAHUN 1997, PASAL 1 (1)
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara RI
  
# MURTI SUMARNI (1997)
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

# MUCH NURACHMAD
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain atau
usaha - usaha sosial dan usaha - usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekrjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.


 Tempat kedudukan dan letak perusahaan

Pemilihan letak perusahaan, yang bersifat agraris maupun yang bersifat ekstraktif, sangat dipengaruhi oleh alam. Perusahaan yang bersifat perniagaan secara umum mempunyai letak perusahaan yang mendekati tempat para produsen, sedangkan yang bersifat perusahaan distributor pada umumnya mempunyai letak perusahaan yang mendekati para konsumen (di daerah penjualan). Demikian juga perusahaan yang bersifat memberikan jasa, mempunyai letak perusahaan yang umumnya cenderung mendekati konsumen atau orang-orang yang membutuhkan jenis jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Letak perusahaan adalah tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya. Letak perusahaan tidak mempunyai pengertian yang sama dengan kedudukan perusahaan. Kedudukan perusahaan adalah tempat di mana kantor pusat perusahaan berada. Persoalan tentang pemilihan letak perusahaan bukan saja timbul sewaktu mendirikan perusahaan, tetapi juga sewaktu perusahaan sudah menjalankan kegiatan bisnisnya.


  • Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu sebagai berikut:
a. Letak suatu perusahaan yang terikat pada alam.
b. Letak suatu perusahaan yang berdasarkan sejarah.
c. Letak suatu perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah.
d. Letak suatu perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.


  • Menurut Kimball, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Bahan mentah.
b. Pasar.
c. Tenaga kerja.
d. Tenaga.
e. Iklim yang baik.
f. Besarnya penawaran modal.
Menurut Spengler dan Klein, ada dua faktor yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan, yaitu faktor primer (bahan mentah, pasar, pengangkutan, tenaga kerja, tenaga) dan faktor sekunder (fasilitas kredit dan iklim).
Pemilihan letak perusahaan yang tepat sangat menentukan keberhasilan perusahaan, dan karena itu juga sangat menentukan dalam kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mendirikan suatu perusahaan, perlu dipertimbangkan dengan sangat matang tentang pemilihan lokasi yang sekiranya dapat memberikan keuntungan yang paling maksimal. Kesalahan dalam memilih lokasi suatu badan usaha bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar, dan juga membuang waktu secara percuma. Pemilihan letak yang tepat akan menjadi penentu bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan anda. Anda tentu tidak ingin membuang percuma modal yang anda miliki untuk sesuatu yang tidak memberikan keuntungan bagi anda. Pertimbangan dan perhitungan yang matang tentang persoalan pemilihan lokasi tersebut akan menjadi teman anda atau justru akan menjadi musuh anda dalam menjalankan operasional perusahaan.


 
Perusahaan dan lembaga sosial

 

Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah: perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Berdasarkan pemisalan ini dapat ditunjukkan, pada tingka tkapasitas produksi bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya. Di sisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat. Unit kegiatan seperti ini sering disebut sebagai lembaga social seperti halnya lembaga social lainnya, misalkan kehidupan keluarga, RT, yayasan social, koperasi dan sebagainya. Dalam ulasan kita, tentunya perlu dibedakan antara perusahaan dan lembaga social yang umum, sesuai dengan persepsi masyarakat.
Dengan demikian yang membedakan perusahaan dengan lembaga social terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tangugung jawab social. Lembaga social lebih menitikberatkan prioritasnya pada tanggung jawab social (dalam hal ini laba tidak menjadi tolak ukur keberhasilan. Sebaliknya, perusahaan yang berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan hingga mencapai maksimum (laba merupakan tolak ukur keberhasilan).



Tujuan dari pendirian perusahaan

Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial.Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba , menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya - upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian kepada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan kualitas , harga , kuantitas , waktu pelayanan , kegunaan produk dan sebagainya.Sedangkan untuk tujuan sosial , perusahaan di harapkan untuk memperhatikan keinginan investor , karyawan penyedia faktor - faktor produksi maupun masyarakat luas.kedua tujuan perusahaan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan , yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

Perusahaan sebagai suatu sistem

Sistem adalah satu kesatuan dari unit - unit yang saling berinteraksi , baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan satu kesatuan dari produsen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

Sistem perusahaan

Sitem perusahaan memiliki beberapa sifat :
  •      Bersifat kompleks
Berhubungan dengan pemasok,pemerintah,masyarakat,dsb
  •          Satu kesatuan
Setiap sub sistem berjalan untuk mencapai tujuan
  •          Berbagai jenis
Jenis perusahaan berbagai ukuran,bentuk dan jenis usahanya
  •          Saling bergantung
Suatu perusahaan bergantung kepada pihak lain seperti pemasok dan pemilik dana
  •          Dinamis
Kekuatan interen dan eksteren mendorong perusahaan terus berubah menyesuaikan kondisi lingkungan

Fungsi-fungsi perusahaan
  •     Menghasilkan barang dan jasa
Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi mendorong perusahaan menciptakan barang dan jasa pemuas kebutuhan. Barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan nantinya disalurkan kepada pelaku ekonomi yang lain.
  •          Sebagai pengguna faktor produksi
Bagaimana perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa? Perusahaan harus mengolah faktor produksi menjadi barang dan jasa. Faktor produksi tersebut berupa tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal. Faktor produksi tersebut disediakan oleh rumah tangga. Untuk semua faktor produksi yang telah disediakan, perusahaan akan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa tersebut berupa upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba. Pembelian faktor produksi ini kadang juga melibatkan masyarakat luar negeri, baik berupa tenaga ahli, pinjaman modal, barang-barang modal, maupun bahan baku.
  •        Membayar pajak kepada pemerintah
Perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat umum. Dengan demikian, perusahaan ikut memanfaatkan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu pula, perusahaan harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai bukti partisipasinya terhadap pembangunan.
  •          Sebagai agen pembangunan
Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan ternyata membawa pengaruh yang besar terhadap pembangunan ekonomi. Dari kegiatannya perusahaan telah membantu pemerintah dalam hal menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membangun berbagai fasilitas ekonomi



Karakteristik Perusahaan
 

Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) yang akan dijual kepada pelanggan.
Pelanggan perusahaan dapat berupa individu atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan uang atau barang lain yang berharga.
Tujuan perusahaan umumnya adalah untuk mendapatkan laba tetapi ada juga perusahaan yang mempunyai tujuan untuk kemaslahatan bagi masyarakat. Perusahaan yang mempunyai tujuan bukan untuk mendapatkan laba disebut perusahaan nirlaba.

SUMBER

Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya  terhadap perusahaan.

PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern (faktor-faktor luar) dari sistem bisnis yang mempengaruhi perusahaan atau bisnis yang mempengaruhi perusahaan atau bisnis baik organisasi maupun kegiatannya.
  
  •      LINGKUNGAN UMUM PERUSAHAAN
      Faktor-faktor lingkungan umum yang mempengaruhi perusahaan atau sistem bisnis, diantarnya adalah sebagai berikut : 
                1)  Politik
        Dalam hal ini menyangkut tingkat pemusatan kekuatan politik, sifat organisasi politik, sistem partai, kesadaran dalam bermasyarakat. Perusahaan merupakan lembaga sosial yang selalu berhubungan dengan bermasyarakat, maka kehidupan operasi perusahaan atau bisnis sangat terpengaruh oleh politik negara dimana perusahaan tersebut berada.
               2)      Hukum
        Lingkungan ini meliputi sifat dari sistem hukum, sistem hukum yang berlaku khususnya yang berkaitan dan berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan, masalah peraturan perundangan dan perijinan.
               3)      Sosial
        Disini meliputi struktur golongan yang ada di dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan, termasuk di dalamnya sifat dan perkembangan lembaga-lembaga sosial.
               4)      Perekonomian
        Sistem perekonomian yang mempengaruhi perkembangan perusahaan terdiri dari berbagai aspek ekonomi dfan unit-unit ekonomi dalam masyarakat yang meliputi jenis organisasi ekonomi, sistem pemilikan perusahaan, sistem perusahaan, sistem perpajakan, perbankan, angkatan kerja, tingkat produktivitas, tingkat investasi, pola konsumsi masyarakat, dan lain-lain.
               5)      Kebudayaan
            Hal ini menyangkut latar belakang sejarah dari tingkat pendidikan dari suatu masyarakat dimana perusahaan yaitu yang berhtbungan dengan hasil  produksi perusahaan. Juga tercakup didalamnya norma-norma masyarakat setempat, adat-istiadat, dan kebiasaan (trasisi) mereka.
              6)      Pendidikan
        Lingkungan ini adalah keseluruhan dari tingkat pendidikan paling rendah sampai dfesngkan pendidikan tertinggi secara formal, serta tingkat pendidikan non-formal yang akan mempengaruhi tingkat keahlian khusus dari masyarakat tersebut.
              7)      Teknologi
        Dalam kenyataan tingkat perkermbangan ilmu penngetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain di pabrik yang perkembangannya sangat pesat ikut berpengaruh pada perkembangan perusahaan. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin mengembangkan tingkat proses produksi dam kegiatan operasionalnya harus berpacu dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
             8)      Demografi
        Linkungan ini meliputi sumber tenaga kerja yang tersesdia dalam masyarakat, angkatan kerja, tigkat kelahiran, tingkat kematian, penyebaran penduduk, jenis kelamin, umur, dan lain-lain. Khusus untuk perusahaan yang sangat bergantung pada ketersediaan tenaga kerja maka urbanisasi sering menjadi masalah dalam masyarakat industri.
                  
  •         LINGKUNGAN KHUSUS PERUSAHAAN
Lingkungan khusus perusahaan yang sering berpengaruh pada perusahaan/sistem bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut :
    1.       Pemasok
Di sini termasuk pemasok bahan baku, alat-alat produksi,tenaga kerja, atau singkatnya pemasok faktor-faktor produksi yang dibuthkan perusahaan. Perusahaan harus membina hubungan baik dengan para pemasok sebab jika tidak maka operasi perusahaan atau bisnis akan terganggu. Semakin pesat perusahaan  maka tentunya semakin besar kebutuhan akan faktor-faktor produksi tersebut.
    2.       Langganan
Termasuk dalam lingkungan ini adalah semua pembeli produk perusahaan, baik yang membeli untuk dijual kembali atau membeli untuk keperluan sendiri (konsumen akhir). Jadi tercakup di sini para pedagang perantara, baik pedagang besar maupun pengecer.
    3.       Pesaing
Dalam hal ini meliputi perusahaan-perusahaan yang membuat produk sejenis maupun yang membuat produk pengganti (substitusi). Agar perusahaan tersebut tetap bertahan dalam persaingan maka diperlukan suatu strstegi untuk menghadapai para pesaing itu atau kalau memungkinkan justru perusahaan harus dapat mengubah tantangan dari pesaing itu menjadi suatu kesempatan. 
    4.       Tekonologi
Inti dari operasi perusahaan adalah proses produksi. Untuk itu selalu diperlukan pengembangan teknik berproduksi secara kualitatif dan kuantitatif yaitu berproduksi pada jumlah optimal yang dapat memenuhi selera pelanggan dengan memuaskan.
    5.       Sosiopolitik
Lingkungan ini meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat serta peraturan pemerintahan yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. dapat dicontohkan misalnya sikap masyarakat terhadap adanya polusi  atau pencemaran akibat suatu limbah produksi.
Baik lingkungan umum maupun lingkungan khusus setiap saat dapat berubah-ubah sejalan dengan perkembangan waktu, oleh sebab itu pengaruh faktor yang satu dengan yang lain terhadap perkembangan perusahaan juga berbeda-beda. Dapat dikatakan bahwa, lingkungan khusus lebih tajam pengaruhnya terhadap perkembangan perusahaan dibandingkan dengan pengaruh faktor lingkungan umum. Maka perusahaan harus lebih peka dan tanggap untuk mengikuti perkembangan faktor-faktor yang terdapat dalam lingkungan khusus tersebut tanpa melupakan adanya faktor dalam lingkungan umum.


Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Berhasil atau tidaknya suatu bisnis sangat dipengaruhi dari lingkungan dimana bisnis tersebut berjalan. Bisnis yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan sendirinya akan tersingkir dari persaingan, oleh sebab itu lah hubungan antar bisnis dan lingkungan sangat erat. Awalnya para usahawan berpendapat bahwa yang terpenting adalah bisnis mereka sedangkan factor lingkungan dijadikan yang kesekian.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu pandangan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, dimana pada saat ini timbul banyak produsen yang menyebabkan persaingan bagi para produsen untuk menarik minat konsumen. Saat keadaan seperti ini factor lingkungan sangat perlu untuk diperhatikan, jika produsen pandai memerhatikan factor lingkungan ini maka ia akan bertahan dalam persaingannya.