Kamis, 08 Januari 2015

Bpk. Habibie

Saya cukup tertarik dengan Bpk. Habibie, beliau merupakan orang Indonesia yang diakui kepandaiannya oleh negara lain. Beliau menciptakan pesawat yang sangat berguna untuk dunia transportasi, baliau juga merupakan presiden Indonesia disaat Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi yang semasa itu membuat warga Indonesia banyak yang menderita kemiskinan. Bpk. Habibie menjadi presiden setelah Bpk. Soeharto diminta mundur oleh warga Indonesia, kemudian beliau meminta Bpk. Habibie untuk menggantikannya, dimana sewaktu itu beliau menjabat sebagai wakil presiden.

Saya pernah melihat filmnya yang berjudul "Habibie &Ainun", dimana nama Ainun diambil dari nama istri beliau. Ibu Ainun merupakan seorang istri yang penyabar dan setia hingga Ibu Ainun  menutup mata. Kesetiaan Ibu Ainun dibalas oleh Bpk. Habibie, semenjak Ibu Ainun meninggal beliau rutin mengunjungi makam sang istri, beliau menyiapkan jadwal sendiri sekear untuk kemakam dan membawakan bunga kegemaran sang istri.

Dalam film itu juga menceritakan bagaimana Bpk. Habibie setia mendampingi Ibu Ainun saat sang istri difonis penyakit kanker oleh dokter. Tak hanya itu  didalam filmnya juga menceritakan tentang bagaimna beliau mencari uang berjuang untuk keluarganya, berjalan kaki ditengah dinginnya salju, ya sebelum beliau memutuskan untuk tinggal di Indonesia beliau bersama keluarganya tinggal di Jerman, di Jerman beliau diakui kepandaiannya, mereka yang tinggal di Jerman sempat bertanya dimana negara Indonesia, sempat tidak percaya bahwa ada warga Asia yang sepandai beliau. Keraguan mereka terjawab ketika melihat presentasi Bpk. Habibie, setelah itu tidak ada lagi keraguan dalam diri mereka. Semenjak itu juga keadaan ekonomi beserta keluarganya Bpk. Habibie  membaik. Beliau sangat dihargai di Jerman karya beliau -pun diakui oleh pemerintah Jerman.

Melihat kepandaian serta kesungguhan Bpk. Habibie dalam menjalankan hidup maupun mengemban amanah yang diberikan kepadanya, membuat saya merasa tertarik kepada beliau. Ingin rasanya meniru pola pikir beliau yang pantang menyerah walaupun dalam keadaan sulit, bisa ikut memberikan sesuatu kepada negara seperti beliau yang memberikan ilmu pembuatan pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar