Senin, 03 November 2014

Pengalaman Asisten



Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman. Pengalaman berkesan buat saya yaitu, ketika saya mengikuti seleksi aisten laboratorium dikampus saya. Sudah dua kali saya mencoba untuk mendaftar , tetapi dua kali pula saya ditolak dengan alsan yang berbeda-beda. Masih penasaran saya rasanya, untuk yang ketiga kalinya saya mencoba lagi di laboratorium akuntansi lanjut A, ketika pengumuman hasil seleksi nama saya tercatat sebagai mahasiswa yang lolos hasil seleksi. Mendengar hasilnya saya merasa senang dan puas, tidak merasa sia-sia disaat hari libur saya harus datang ke lab untuk mengikuti seleksi ini.
Minggu pertama saya awali dengan training atau pendalaman materi, cukup menarik dan deg-deg-an rasanya ketika mengikuti training, bagaimana tidak terkadang bebrapa senior meminta kita untuk mengajar didep[an dengan tiba-tiba dengan bekal pengetahuan materi yang sangat minim. Belum lagi ditambah materi ini belum sama sekali saya dapatkan dimatakuliah. Cukup membingungkan bagi pemula seperti saya dengan materi yang masih asing  buat saya. Hari demihari sudah saya lalui hinggaakhirnya dua minggu masa training berakhir. 

Selesai masa training saya harus menghadapi masa praktikum yang sesungguhnya, ini saatnya saya mengeluarkan apa yang saya sudah dapatkan di taraining untuk saya bagikan kepada praktikan saya sewaktu itu. Pertama kalinya saya menjadi tutor didepan cukup bingung “apa yang saya akan lakukan, kira-kira bagimana dengan praktikannya apakah mereka semua baik atau tidak menyenangkan?” hingga tangan merasa dingin. Tidak ada pilihan lain selain harus jadi tutor pertama di shift satu dihari Senin. Setelah saya maju kedepan dan bersiap menjadi tutor, didepan, saya mencoba mengeluarkan ilmu yang sudah diajarkan sewaktu training kepada praktikan saya. Setelah berbicara didepan tidak terasa sudah dua jam saya menjadi tutor, karena saya sudah bisa menetralisir keadaan gelisah saya, hingga saya dapat menikmati pkerjaan saya menjadi tutor, terlebih praktikan yang saya hadapi mau menghargai saya di depan, menjalakan praktikum dnegan baik dan tertib. Membantu tutor berinteraksi dengan baik, jadi tidak merasa kesulitan untuk saya mengontrol kelas tersebut.

Penglaman menjadi tutor sudah selesai, pengalaman yang paling menyenangkan adalah ketika menjadi asisten baris dibelakang yang memeriksa laporan. Untuk meriksa laoparan biasanya memang sangat rumit, karena tugas dari praktikan yang banyak. Tetapi dalam sesi ini kami justru semakin dekat dengan seniornya, kita banyak bertanya tentang laporan praktikan bagaimana system penilainnya, apa saja yang perlu ditambahkan dan lain-lain. Membuat kita mempunyai komunikasi dengan seniornya.

Pengalaman saya diminggu awal cukup menyenangkan buat saya, saya bisa tahu banyak hal mengenai system kerja laboratorium di fakultas saya, banyak mengebal orang yang sebelumnya belum pernah saya temui, banyak bertukas pengalaman dengan senior yang kebetulan diajarkan dengan dosen yang sama dengan saya.

Cukup sekian cerita pengalaman menyenagkan saya sewaktu pertama kalinya saya menjadi asisten di laboratorium akuntansi lanjut A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar