Berbicara tentang ekonomi koperasi tidak terlepas dari konsep ekonomi
dan koperasi. Ekonomi secara umum diartikan sebagai usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidup, sedang koperazi adalah organisasiekonomi dimana
anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.
Prinsip ekonomi memberikan arah bagi manusia yang rasional tentang cara
memilih berbagai alternatif yang dapat memuaskan kebutuhan hidup. Guna
menginvestasikan dananya, manusia yang rasional akan memilih alternatif
investasi yang memberikan manfaat yang paling besar. Pola pikir seperti
ituberlaku juga bagi orang yang hendak membelanjakan dananya, orang tersebut
tersebut akan memilih alternativ terbaik atas keputusanpembelanjaannya.
Dengan cara berpikir seoerti itu koperasi dibiarkan bersaing dngan
jenis-jenis perusahaan lain dalam kehiatan ekonominya baik dalam pengadaan
sumber sumber produktif maupun dalam pemasran hasil-hasil produksi. Keunggulan
bersaing merupqkqn faktor penentu eksistensi koperasi terutama di.asa-masa
persaingan bebas. Perlu ditegaskan keunggulan bersaing inibukan karena peranan
pemerintah dalam mengembangkan koperasi tetapi harus diperoleh melalhi
peningkatan efisiensi koperasi.
Bila
koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan produk kepada anggotanya
disbanding dengan non koperasi maka dengan sendirinya anggota akan bertransaksi
dengan koperasi. Demikian halnya, juka koperasi mempunyai keunggulan dalam
menawarkan alternative investasi kepada para investor, maka investor akan menanamkan
dananya ke dalam koperasi. Dengan demikian, anggota masyarakat dapat dianggap
sebagai konsumen potensial atau investor p[otensial yang sewaktu-waktu dapoat
ditarik oleh unit-unit usaha dalam rangka hugungan bisnis.
Keunggulan
bersaing anatar unit-unit usaha akan berbeda-beda pada setiap kasus. Pada
koperasi barangkali keunggulan itu dapat diperoleh melalui pinjaman berbunga
rendah kepada anggota atau penjualan barang dengan harga lebih rendah kepada
anggota. Pada kasus lain koperasi tidak mempunyai keunggulan bersaing dalam
memberikan keunggulan bunga tabungan disbanding dengan bank atau lembaga
keuangan lainnya. Dengan demikian koperasi hanya dapat bersaing dalam situasi
yang sangat khusus. Dalam situasi khusus tersebut koperasi dapat memberikan
pelayanan kepada anggota yang lebih baik daropada organisasi ejonomi lain.
Guna
menjelaskan keunggulan bersaing, koperasi terlebih dahulu harus dibedakan dari
oraganisasi ekonomi lainnya. Pebedaan ini penting mengingat tujuan
masing-masing unit usaha dan pola kepemilikan, secara aktivitas-aktivitas
usahanya berbeda. Dari segi tujuan, secara garis besar dibedakan dalam tujuan
memperoleh keuntungan dan tidak memperoleh keuntungan. Koperasi dan yayasan
termasuk kedalam unit usaha yang tidak memperoleh keuntungan. Di luar unit
usaha tersebut digolongkan kedalam unit yang memperoleh keuntungan. Dari srgi
kepemilikan, koperasi adalah organisasi ekonomi yang dimiliki anggotanya,
sedanbgkan unit usaha lainnya dimiliki oleh pemilik modal. Dari segi
aktivitasnya, koperasi mengumpulkan dananya terutama dari anggota dan setiap
penggunaan dana dalam koperasi harus diarahkan pada kepentingan anggota.
Sedangkan organisasi ekjonomi lainnya menarik dana dari pemilik dana dan setiap
penggunaan dana diarahkan untuk memenuhi kepentingan pemilik dana tersebut.
Jadi
perbedaan pokok antara koperasi dengan organisasi ekonomi lainnya adalah bahwa
koperasi adalah organisasi ekonomi dimana anggota sebagai pemilik dan sekaligus
sebagai pelnggan, sedangkan oraganisasi ekonomi lainnya adalah organisasi
ekonomi yang dimiliki anggotanya (pemodal) tetapi mereka bukan pelnggan
organisasi ekonomi yang dibentuk.
Ekonomi koperasi menyoroti pola pengambilan keputusan anggota untuk
tetap berada dala.koperasiatau keluar dari koperasi atau anggota potensial
untuk memasuki koperasi atau berada diluar koperasi. Ekonomi koperasi
memberikan gambaran oada pihak manajemen koperasi bagaimana cara yang terbaik
dalamme gambil keputusan penting tentang pelayanan kepada anggota sehi gga
koperasi dapat terus berkembang melalui peningkatan partisipasi anggota.
Ekonomi koperasi juga memberikan petunjuk tentang variabel kritis yang perlu
dilerhatikan dala. Rangka memperoleh keunggulan bersaing dengan para
oesaingnya. Disamping itu dengan mempelajari ekonomi koperasi kita akan
mengetahui sampai seberapa jauh konsp yang tersusun dalam teori eko omi dapat
digunakan untuk menganalisis keu ggulan koperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar