Minggu, 19 Januari 2014

Alasan Menjadi Anggota Koperasi

Ada sebuah pertanyaan yang terfikirkan dari seorang anggota koperasi "Mengapa menjadi anggota koperasi ?"

Jawaban yang paling umum yang dapat diberikan terhadap pertanyaan tersebut adalah bahwa individu-individu akan menjadi anggota atau meneruskan tetap tinggal menjadi anggota dalam sebuah koperasi bila mereka mengharapkan "manfaat" atau faedah yang dapat mereka peroleh dari suatu koperasi lebih besar daripada faedah yang mereka dapat peroleh kalau tidak menjadi anggota karena bisnis dengan nonkoperasi atau koperasi saingannya.

Manfaat disini diartikan sebagai nilai subyektif dari suatu alternative yang terbuka bagi seseorang. Dalam hal ini “value” atau nilai memepertunjukan kapasitas potensial dari suatu obyek  atau aksi untuk memuaskan kebutuhan manusia. Kebutuhan ini dapat dipandang dari sudut ekonomi dan non ekonomi. Gambaran yang nyata dari kebutuhan ini digambarkan oleh Maslow dalam Five Hierarchi of needs, yaitu:

1.         Kebutuhan Fisiologis
2.       Kebutuhan akan keamanan
3.       Kebutuhan social/kebuthan cinta kasih
4.       Kebutuhan akan penghargaan
5.       Aktualisasi diri

Dari sudut ekonomi, kebutuhan yang harus segera dipenuhi terutama adalah klebutuhan biologis seperti makan dan minum, sedangkan dari sudut nonekonomi terutama kebuthan cinta kasih penghargaan, keamanan dan aktualisasi diri. Setiap orang menjadi anggota koperasi pasti didasari oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu yang dapat diraih dari koperasi tersebut. Bagi orang yang secara ekonomi cukup kuat kebutuhan nonekonominya dibandingkan dengan kebutuhan ekonominya. Sebaliknya bagi orang yang lemah kondisi ekonominya, motif ekonomi lebih dominan menjadi alasan bagi masuknya ia ke dalam koperasi.

Jika suatu koperasi memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi kepada seseorang daripada organisasi lain, ini berarti koperasi lebih tinggi kemampuannya dalam memuaskan keinginan orang tersebut. Dalam konsep ini tentunya harus diasumsikan bahwa para individu terutama dimotivasi oleh "self interested" artinya kepe tingan diri sendiri yang diutamakan.

Pendapatan merupakan faktor yang sangat dominan dalam memenuhi kebutuhan seseorang, maka alasan ekonomi untuk memasuki atau menetap pada suatu koperasi menjadi pilihan utama dalam pembahasa  ekonomi koperasi. Ekonomi diaini diartikan sebagai evolusi rasional dari keunggulan yang dapqt direalisasikan oleh seorang anggota dengan menggunakan atau dengan tidak menggunakansrvis-servis koperasi itu bila benefit atau manfaat yang dihasilkqn koperasi bagi seorang anggota adalah lebih besar daripadamanfaat yqng daoqt dicapai oleh individu itu bila dia tetap tinggal diluar koperasi, maka individu itu barang kali akan tetap tinggal dalam koperasi itu dan bahkan dapat menarik anggota baru. Secara lebih spesifik lagi, setiap individu akan mendasarkan keputusan-keputusq mereka dengan membandingkan advantages (keunggulan/kelebihan) dengan disadvantages (ketidakunggulan).

Kembali ke proporsi dasar, bahwa keputusan dari seorang individu untuk menggabungkan diri qtau untuk tetqp tinggal pada suatu organisasi tergantung pada proses evolusi ekonomi, dalam mana individu-individu membandingkan manfaat yang dapat dia peroleh dari organisasi tertentu dibanding dengan saingan-saingannya. Dalam membandingkan efisiensi ekonomi dari suatu organisasi, individu itu tentu saja tidak akan berminat terhadap efisiensi dalam fungsi ideal dari suatu organisasi, karena tidak akan ada atinya bila menegtahui apa yang dapat dicapaisecara ideal tidak akan pernah terjadi dalqm kenyataan. Para individu mencoba membangun evolusi ekonomi mengenai manfaat dan cost dengan mnggu akan kegiatan organisasi-organisasi yang bersaing dari hari ke hari yang normal, mungkin dengan mnduga-duga atau dengan memanfaatkan pengalaman yang dimiliki.


Sumber: 
Kusnadi, Hendar, Ekonomi Koperasi . Jakarta : Lemabaga penerbit FE-UI, 1999

1 komentar: